STRAFA

Untuk menurunkan risiko terkena anemia, terutama yang diakibatkan oleh kekurangan zat besi, kamu harus mengonsumsi makanan berikut:

1. Buah-buahan sumber vitamin C (jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dan lain-lain).

2. Sumber protein hewani, seperti hati, ikan, dan daging.

Ada beberapa jenis makanan yang akan merugikan jika dimakan bersamaan dengan makanan-makanan yang mengandung zat besi, karena makanan ini akan mengurangi penyerapan besi JIKA dikonsumsi bersamaan.

1. Teh, kopi, dan matcha karena mengandung senyawa fitat dan tanin yang dapat mengikat zat besi menjadi senyawa yang kompleks sehingga tidak dapat diserap.

2. Tablet Kalsium (kalk) dosis yang tinggi, dapat menghambat penyerapan zat besi. Susu hewani umumnya mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi sehingga dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa usus.

3. Obat sakit maag yang berfungsi melapisi permukaan lambung sehingga penyerapan zat besi terhambat. Penyerapan zat besi akan semakin terhambat jika menggunakan obat maag yang mengandung kalsium.

Jadi, mulai sekarang berhenti makan nasi sambil minum teh yaaa!!!

Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan wanita usia subur dilakukan melalui suplementasi yang mengandung sekurangnya 60 mg elemental besi dan 400 mcg asam folat. 

Pemberian suplementasi ini dilakukan di beberapa tatanan yaitu fasyankes, institusi pendidikan, tempat kerja dan KUA/tempat ibadah lainnya.

Kamu bisa beli tablet tambah darah di apotek terdekat, atau jika kamu merupakan siswi SMP/SMA, kamu berhak mendapatkan tablet tambah darah setiap 3 bulan dari Puskesmas terdekat, lho!